Rabu, 11 Februari 2009

MOTIVASI BUAT GUE

Bila anda memandang diri anda kecil, maka dunia akan tampak sempit, dan tindakan anda pun akan tampak kerdil. Namun bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal yang penting dan berharga.

Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia, sementara dunia anda tak lebih luas dari pikiran anda tentang anda sendiri, itulah mengapa kita diajarkan berprasangaka positif pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak sesuai kebaikan yang ada dalam diri kita. Padahal dunia tak butuh penilaian dari kita, ia hanya memantulkan apa yang kita lihat, ia menggemakan apa yang ingin kita dengar, bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut mgnhadapi diri sendiri. Maka bukan soal apakah kita harus berprasangka positif atau negatif terhadap diri sendiri, melampaui diatas itu, kita perlu jujur melihat diri sendiri apa adanya.

Mulailah dari hal yang kecil, bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam tindakan kecil kita, maka kita akan dapat kebesaran dalam jiwa kita. Bagaimana tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran sang pemliknya? Yaitu bila disertai secercah kasih sayang didalamnya, ucapan terima kasih, sesungging senyuman, sapaan ramah, atau pelukan sahabat.

Anda wajib mensyukuri apa pun yang menimpa anda, ini bukan masalah keberuntungan, bersyukur menuntun anda untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup, membebaskan diri anda dari kecemasan dan kesalahan. Bersyukur mendorong anda untuk bersikap maju dengan penuh antusias, tak ada yang meringakan hidup anda selain bersyukur, semakin banyak anda bersyukur semakin banyak anda menerima, semakin banyak anda mengingkari semakin banyak beban yang anda jejalkan pada diri anda. Sedikit sekali yang melihat pada keberhasilan lalu mensyukuri, karena anda takkan berhasil dengan mengerutu dan berkeluh kesah, anda berhasil karena berusaha, sedangkan usaha anda lakukan karena anda melihat sisi positif, hanya dengan bersyukur sisi positif itu akan nampak pandangan anda.

Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat memberi, karena memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai, arus sungai bagaikan rasa kasih dalam diri, sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat dalam diri sendiri, sesungguhnya kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan dihati.

1 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com